Arsenal tidak sia-sia merogoh rekeningnya sebesar Rp 827 miliar untuk membeli Mesut Ozil dari Real Madrid. Inisiatif Arsene Wenger selaku manajer Arsenal terbukti efektif untuk memperkuat sektor tengah klub berjuluk The Gunners itu. Pengaruh kehadiran Ozil di lini tengah Arsenal pun sangat terlihat dari pergerakan bola dengan permainan operan-operan pendek yang akurat.
Arsenal pun tampil impresif. Buktinya Arsenal berhasil menjadi pimpinan klasemen sementara Liga Premier dengan 28 poin dan pimpinan klasemen Grup F babak penyisihan grup Liga Champions dengan 12 poin.
Ozil pun kerap menjadi pioner terciptanya gol untuk Arsenal melalui umpan matang yang diciptakannya. Bukan hanya assist, pemain berdarah Turki berusia 25 tahun itu juga kerap mencetak gol untuk Arsenal.
Di pertandingan melawan Olypique Marseille pada matchday kelima babak penyisihan Grup F, Kamis (28/11/2013) dinihari WIB, Ozil gagal menambah pundi-pundi golnya setelah eksekusi penaltinya berhasil dihalau kiper Marseille, Steve Mandanda di menit ke-38. Akan tetapi, Ozil membayar kegagalannya dengan menyumbang satu assist untuk gol kedua Arsenal ke gawang Marseille yang dicetak Jack Wilshere.
Mantan pemain yang menjadi roh Real Madrid itu baru bermain selama dua bulan untuk Arsenal, akan tetapi penampilannya langsung menyatu. Rekan setim Ozil di Arsenal dan Timnas Jerman, Per Mertesacker amat yakin kemampuan Ozil akan semakin jauh lebih baik lagi di masa mendatang.
"Mesut memiliki perkembangan yang sangat bagus. Dia ada dalam performa yang sangat bagus, dan Anda dapat melihatnya secara langsung," ujar Mertesacker seperti diberitakan Belfast Telegraph, Kamis (28/11/2013).
"Dia selalu mengancam dan tidak pernah menyerah walau gagal mencetak gol. Kami sangat senang dengan penampilannya, terutama ketika dia berpindah dari posisi bertahan ke posisi menyerang," ucap Mertesacker menegaskan.
Source : Liputan6.com
Diedit oleh : M.Rizky Septian
Sumber